Macaseo.com - Mengelola modal usaha dari pinjaman adalah tantangan yang dihadapi banyak pengusaha, terutama agar angsuran pinjaman tidak memberatkan keuangan bisnis. Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah pinjaman modal dari BFI Finance, yang menyediakan bunga rendah serta cicilan yang fleksibel.
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang cara mengatur keuangan usaha agar tetap stabil, yuk simak pembahasannya sampai akhir!
Sekilas BFI Finance
BFI Finance adalah perusahaan pembiayaan ternama di Indonesia yang telah lama beroperasi dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode BFIN. Salah satu produk unggulannya adalah pinjaman jaminan BPKB mobil, dengan plafon hingga 85% dari nilai kendaraan. Dengan bunga mulai dari 0,95% per bulan dan tenor hingga 48 bulan, produk ini menawarkan solusi modal usaha yang menarik bagi pengusaha.
Namun, karena nilai pinjaman yang tinggi, pengelolaan angsuran yang bijaksana menjadi penting. Hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan finansial usaha dan menghindari potensi masalah keuangan di masa depan.
4 Cara Mengelola Keuangan Usaha dari Pinjaman
Berikut adalah beberapa strategi untuk mengelola keuangan modal usaha yang diperoleh dari pinjaman BFI Finance agar pembayaran angsuran bulanan tetap terjaga dan tidak membebani:
1. Membuat Anggaran Harian untuk Angsuran
Karena pendapatan harian dari usaha dapat naik turun, penting untuk menetapkan alokasi harian khusus guna membayar angsuran. Sebagai contoh, jika angsuran bulanan sebesar Rp500.000, sisihkan sekitar Rp17.000 per hari dari pendapatan usaha. Dengan cara menyisihkan secara bertahap, dana akan terkumpul cukup untuk pembayaran angsuran ketika jatuh tempo, tanpa mengganggu kebutuhan operasional lainnya.
2. Memisahkan Dana Usaha dan Dana Pribadi
Tips berikutnya dalam mengelola keuangan adalah dengan membuat akun atau wadah khusus untuk menyimpan dana modal usaha. Dengan memisahkan dana usaha dari keuangan pribadi, kamu dapat lebih mudah memantau aliran kas yang sepenuhnya digunakan untuk kebutuhan bisnis, termasuk angsuran pinjaman. Langkah ini juga membantu menghindari penggunaan dana untuk hal-hal di luar anggaran usaha.
3. Evaluasi Perputaran Modal Secara Berkala
Perputaran modal dalam setiap usaha dapat bervariasi, tergantung pada jenis bisnis yang dijalankan. Jika bisnis kamu beroperasi dengan perputaran modal yang cepat, seperti toko sembako atau layanan katering, penting untuk mengatur agar arus kas tetap lancar dan tidak terakumulasi pada satu waktu. Sementara itu, untuk usaha dengan perputaran modal yang lebih lambat, seperti bisnis berbasis pesanan, diperlukan perencanaan yang lebih cermat agar selalu tersedia dana untuk membayar angsuran.
4. Mengatur Skor Kredit dan Menghindari Denda
Tips berikutnya dalam mengelola keuangan adalah memastikan kamu membayar angsuran tepat waktu. Dengan melakukan ini, kamu tidak hanya meringankan beban pikiran, tetapi juga membantu menjaga skor kredit tetap baik. Skor kredit yang positif akan meningkatkan kepercayaan dari pihak pembiayaan, yang sangat bermanfaat jika kamu berniat untuk mengajukan pinjaman tambahan di masa mendatang. Selain itu, membayar tepat waktu juga akan menghindarkan kamu dari denda keterlambatan yang bisa menambah beban finansial.
Kelebihan Pinjaman BFI Finance
Pinjaman yang ditawarkan oleh BFI Finance memiliki berbagai keunggulan yang dapat mendukung pengusaha dalam mengelola keuangan, antara lain:
1. Bunga Rendah
Suku bunga pinjaman dimulai dari 0,95% per bulan (sekitar 11% per tahun), yang tergolong sangat rendah, sehingga dapat meringankan beban angsuran kamu.
2. Nominal Pinjaman Besar
kamu dapat mengajukan pinjaman hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada nilai agunan mobil yang kamu miliki.
3. Fleksibilitas Penggunaan Kendaraan
Meskipun mobil kamu dijadikan jaminan, kamu masih dapat menggunakan kendaraan tersebut untuk keperluan sehari-hari tanpa masalah.
4. Tenor Fleksibel
Pinjaman ini menawarkan masa cicilan hingga 48 bulan, memberikan kamu fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan kemampuan keuangan kamu.
Simulasi Pengelolaan Angsuran
Untuk mengelola angsuran dengan efektif, kamu bisa menerapkan simulasi pembagian harian. Misalnya, jika angsuran bulanan kamu adalah Rp300.000, cukup sisihkan Rp10.000 setiap hari. Metode ini memungkinkan kamu untuk menabung dalam jumlah kecil setiap harinya, sehingga saat jatuh tempo, kamu sudah memiliki dana yang cukup.
Mengelola pinjaman untuk modal usaha memerlukan disiplin yang tinggi. Dengan menyusun anggaran harian, memisahkan dana usaha dari dana pribadi, mengevaluasi perputaran modal, menjaga skor kredit, dan menghindari denda, kamu dapat meringankan beban pembayaran angsuran.
Memilih lembaga pembiayaan yang tepat seperti BFI Finance juga memberikan berbagai keuntungan, mulai dari suku bunga yang rendah hingga plafon pinjaman yang besar. Dengan pengelolaan yang baik, modal yang diperoleh dari pinjaman dapat mendorong pertumbuhan usaha kamu tanpa membebani keuangan secara berlebihan.
Akhir Kata
Demikian informasi mengenai 4 Cara Sukses Mengelola Keuangan Usaha dari Pinjaman dari Macaseo.com, jangan lupa untuk terus mengikuti update Bisnis terbaru agar tidak ketinggalan hal menarik lainnya, semoga bermanfaat!