Macaseo.com - Industri percetakan kartu undangan merupakan bisnis yang sangat sukses dalam menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Selain itu, mencetak kartu undangan juga bisa dilakukan sebagai pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama. Sebab pencetakan kartu undangan bisa dilakukan di rumah tanpa harus membuka konter atau toko.
Nah, bagi kamu yang ingin memulai usaha percetakan undangan, berikut hal-hal dan syarat-syarat yang perlu dipersiapkan sebelum memulainya:
1. Siapkan Katalog Undangan
Langkah pertama adalah mengumpulkan atau menyiapkan katalog. Apa yang dimaksud katalog undangan? Katalog adalah kumpulan template atau contoh kartu undangan dari berbagai jenis dan desain. Siapkan setidaknya 10 contoh undangan untuk memulai.
Contoh undangan ini bisa kamu temukan di toko atau tempat yang menjual template undangan di kota kamu. Jika kamu kesulitan mendapatkan contoh undangan untuk dijadikan katalog, kamu bisa membelinya secara online di situs marketplace seperti Shoppe, Tokopedia, atau Lazada.
2. Menyiapkan Sebuah Printer Atau Mesin Cetak
Printer ini sah diwajibkan bagi kamu yang ingin membuka usaha percetakan undangan. Karena tanpa mesin ini tentu kamu tidak bisa mencetak undangan. Jadi, sebaiknya sediakan printer ini semaksimal mungkin agar bisnis kamu tetap berjalan.
Untuk memulai, membeli printer bekas adalah solusi sederhana untuk mencoba profesi ini. Harga printer bekas berkisar Rp 500.000 hingga Rp 1 jutaan. Sesuai anjuran sebaiknya beli printer merk Epson, kenapa? Sebab merk printer ini terbukti solid dan paling banyak digunakan oleh para pebisnis percetakan undangan.
3. Menyiapkan Komputer Atau Laptop
Sama seperti printer di atas, komputer atau laptop juga merupakan suatu keharusan untuk jenis bisnis ini. Karena untuk mendesain undangan atau mengetiknya, kamu memerlukan komputer. Untuk menekan harga, sebaiknya beli dulu komputer atau laptop bekas untuk menjajal bisnis ini. Namun, jika uang kamu cukup, lebih baik kamu membeli yang baru.
Harga laptop lawas yang bisa diandalkan untuk urusan percetakan berkisar antara 1,5 hingga 3 jutaan. Namun, sebaiknya kamu tidak membeli laptop melainkan membeli desktop atau tablet. Selain lebih terjangkau dibandingkan laptop, komputer desktop ini juga lebih tahan lama.
4. Menyiapkan Pemasaran Atau Promosi
Agar usaha percetakan kamu dikenal oleh masyarakat yang ingin menggunakan jasa cetak undangan kamu, tentunya kamu perlu memasarkan atau memperkenalkan jasa kamu kepada orang-orang di sekitar kamu. Karena jika tidak ada yang mengetahui bisnis kamu, maka tidak akan ada yang memesan jasa cetak undangan yang kamu berikan.
Kamu bisa memperkenalkan jasa kamu kepada tetangga atau meletakkan katalog undangan yang sudah kamu miliki di tempat ramai seperti di warung atau toko. Kamu juga bisa memasarkannya secara online menggunakan jejaring sosial seperti Facebook, Instagram atau Twitter.
5. Sempurnakan Yang Sudah berjalan
Setelah usaha kamu berjalan, kini kamu masih harus menyelesaikan apa yang belum selesai. Misalnya, jika kamu tidak memiliki cukup printer karena mungkin pesanannya banyak, kamu bisa menambah jumlah printer. Sepanjang menggeluti, kamu juga dapat mengasah kemampuan kamu dalam mengedit setiap jenis blanko undangan.
Perluas kategori undangan kamu jika diperlukan. Selalu utamakan kualitas, karena setiap konsumen pasti akan merespon dengan baik jika kualitas pelayanan kamu rapi dan profesional.
Akhir Kata
Demikian beberapa informasi mengenai Mau Bisnis Cetak Undangan? dari Macaseo.com, jangan lupa untuk terus mengikuti update Bisnis terbaru agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya, semoga bermanfaat!
